arindhaayuningtyas

Archive for the ‘Kesehatan’ Category

img

Sembelit atau konstipasi adalah kondisi yang tidak menyenangkan dan berbagai cara dilakukan orang agar bisa terbebas dari masalah ini. Sembelit ternyata bisa diatasi dengan mengonsumsi jus apel.

Suatu kondisi disebut sembelit jika seseorang buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu. Seseorang akan merasakan perut yang penuh atau kembung serta rasa sakit saat buang air besar. Kondisi ini tentu saja membuat tidak nyaman dan mengganggu.

Dikutip dari Healthcentral, Selasa (6/7/2010) ada berbagai macam penyebab dari sembelit yaitu kurang asupan serat, kurang minum yang membuat pergerakan usus lebih lambat, kurangnya olahraga, mengonsumsi obat tertentu, perubahan gaya hidup, mengabaikan rasa ingin buang air besar dan beberapa penyakit tertentu seperti irritable bowel syndrome serta penyakit lain yang berhubungan dengan organ pencernaan.

Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghentikan sembelit, seperti mengambil obat pencahar, berolahraga, mengonsumsi serat dari sayuran dan buah. Tapi salah satu metode terbaik yang bisa mengatasi sembelit adalah menggunakan jus apel.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan dengan jus apel untuk menyingkirkan sembelit, seperti dilansir Buzzle:

Metode 1
Jika mengalami kasus sembelit ringan, minumlah jus apel segar dan jus pir setelah bangun tidur di pagi hari dan satu jam sebelum tidur.

Pir dan apel ini membantu memberikan serat tambahan dan mineral, vitamin serta zat lain yang bisa membersihkan usus besar, ginjal serta regenerasi sel-sel darah.

Metode 2
Jika mengalami kasus sembelit kronis, maka konsumsi campuran antara jus apel dan prune setidaknya 3-4 kali setiap hari. Jika memungkinkan konsumsi juga jus apel segar.

Sebaiknya jus apel yang dikonsumsi adalah jus yang dibuat sendiri dan tidak berasal dari kemasan, karena ada kemungkinan jus apel sudah bercampur dengan bahan dari kemasan tersebut.

Buah apel sendiri sebenarnya tidak mengandung kolesterol dan memiliki cukup serat yang bisa membantu mengatur pergerakan usus besar, karena itulah mengonsumsi jus apel bisa membantu mengatasi sembeit.

Gangguan Pola Makan & Jenisnya
bulimiaGangguan pola makan adalah suatu obsesi seseorang dengan makanan & berat badan yang merugikan kesehatan. Meskipun setiap orang terkadang pernah merisaukan mengenai berat badannya, tetapi pada penderita gangguan pola makan, mereka melakukan segala cara (bahkan yang ekstrem sekalipun) untuk menghindari terjadinya kenaikan berat badan.

Di Amerika sendiri menurut sumber dari National Association of Anorexia Nervosa and Associated Disorders, terdapat 8.000.000 penderita gangguan pola makan, dimana 90 % diantaranya adalah wanita. Gangguan pola makan dapat dialami oleh siapa saja tua-muda, kaya-miskin & biasanya mulai berawal dari masa remaja, tetapi dapat juga dimulai dari usia dini seperti umur 8 tahun.

Gangguan pola makan adalah gangguan pada emosional & fisik penderita yang dapat membahayakan jiwa penderitanya. Gangguan tersebut meliputi emosi yang ekstrim & gangguan tingkah laku serta kebiasaan yang mengelilingi masalah mengenai berat badan & makanan.

Berikut jenis gangguan pola makan yang medicastore ambil dari http://www.nationaleatingdisorders.org :

    1. Anorexia Nervosa
      Adalah gangguan pola makan dimana penderitanya sengaja untuk menahan lapar supaya dapat mengurangi berat badan secara berlebihan. Biasanya penderita anorexia nervosa selalu merasa gemuk meskipun tubuhnya terlihat sangat kurus sekali. Anorexia nervosa telah banyak memakan banyak korban di dunia mode internasional seperti kematian model asal Brasil, Ana Carolina Reston & model asal Perancis, Isabelle Caro.
    1. Bulimia Nervosa
      Penderita bulimia nervosa ditandai dengan fase makan secara berlebihan (lebih dari yang biasa dimakan seseorang) kemudian diikuti dengan fase pembersihan atau pengeluaran melalui cara memuntahkan makanan, penyalah gunaan obat pencahar ataupun olahraga secara berlebihan. Mendiang putri Diana pernah mengakui bahwa dirinya juga pernah mengalami bulimia nervosa.
  1. Makan tanpa kontrol (binge eating/compulsive overeating)
    Penderita binge eating biasanya ditandai dengan periode makan secara tak terkontrol, kompulsif & terus menerus melebihi batasan perasaan ‘kenyang’. Meskipun tidak ada fase pembersihan/pengeluaran, penderitanya dapat melakukan berhenti makan secara tiba-tiba atau melakukan diet ketat. Penderita “binge eating” juga seringkali merasa malu atau tersiksa setiap kali habis makan. Mereka juga biasanya juga menghadapi masalah emosional seperti kecemasan, depresi & kesepian, yang dapat memberikan kontribusi terhadap terhadap terjadinya gangguan pola makan. Berat badan penderita “binge eating” dapat bervariasi antara normal, sedang hingga yang menderita obesitas berat.

Penyebab Gangguan Pola Makan
Penyebab gangguan pola makan diatas terdiri dari beberapa faktor, seperti yang medicastore ambil dari http://www.mayoclinic.com berikut ini :

    • Faktor Biologi
      Ada gen yang dapat membuat orang tertentu lebih mudah untuk mengalami gangguan pola makan. Orang dengan anggota keluarga terdekat yang mengalami gangguan pola makan (seperti saudara kandung atau orang tua) juga lebih mudah untuk mengalami gangguan pola makan, sehingga dikaitkan dengan adanya hubungan genetik. Sebagai tambahan terdapat bukti yang menunjukkan bahwa serotonin (senyawa kimia yang terdapat di otak) dapat mempengaruhi kebiasaan makan seseorang.
    • Faktor Kesehatan Psikologi & Emosional
      Orang yang menderita gangguan pola makan seringkali juga mempunyai masalah psikologi & emosional yang berkontribusi terhadap gangguan tersebut. Mereka bisa jadi mempunyai kepercayaan diri yang rendah, perfeksionisme, prilaku impulsif, kesulitan untuk mengontrol kemarahan, konflik keluarga & kesulitan untuk membina hubungan.
  • Faktor Lingkungan
    Budaya pada masyarakat barat modern seringkali juga menimbulkan & memperkuat keinginan untuk menjadi kurus. Kesuksesan & penghargaan seringkali dikaitkan dengan menjadi kurus pada kebudayaan pop saat ini. Tekanan dari teman sebaya & yang dilihat orang di berbagai media dapat meningkatkan keinginan seseorang untuk menjadi kurus, terutama pada gadis remaja.

Tanda & Gejala Terjadinya Gangguan Pola Makan
Berikut adalah beberapa tanda & gejala terjadinya gangguan pola makan yang dapat diwaspadai oleh para orang tua & keluarga, yang medicastore ambil dari http://www.mayoclinic.com :

    1. bulimiaTanda & gejala anorexia nervosa.
      • Menolak untuk makan & menyangkal rasa lapar.
      • Ketakutan yang sangat terhadap kenaikan berat badan.
      • Mempunyai gambaran terhadap diri sendiri yang negatif.
      • Melakukan olahraga secara berlebihan.
      • Mempunyai perasaan & mood yang datar.
      • Sibuk dengan makanan.
      • Menarik diri dari lingkungan sosial.
      • Penampakan yang kurus.
      • Pusing atau pingsan.
      • Adanya bulu halus di seluruh tubuh (lanugo).
      • Mengalami haid yang tidak teratur/tidak sama sekali haid (amenorrhea).
      • Konstipasi/sembelit.
      • Nyeri pada perut.
      • Kulit kering.
      • Sering merasa kedinginan.
      • Detak jantung yang tidak teratur.
      • Tekanan darah yang rendah.
      • Dehidrasi.
    1. Tanda & gejala bulimia nervosa.
      • Makan hingga merasa sakit, biasanya dengan makanan yang tinggi lemak atau manis.
      • Menginduksi diri sendiri untuk muntah.
      • Penggunaan laksatif/pencahar.
      • Olahraga secara berlebihan.
      • Fokus terhadap berat badan & bentuk tubuh yang tidak menyehatkan.
      • Mempunyai gambaran diri sendiri yang negatif.
      • Pergi ke toilet setiap habis makan atau diantara waktu makan.
      • Merasa tidak bisa untuk mengendalikan kebiasaan makan.
      • BAB yang tidak normal.
      • Memiliki kerusakan gigi & gusi (akibat terkena asam lambung saat memuntahkan makanan).
      • Pembengkakan pada kelenjar air liur di daerah pipi.
      • Sakit di mulut & tenggorokan.
      • Dehidrasi.
      • Detak jantung yang tidak teratur.
      • Adanya lecet, luka atau terlihat tulang di buku jari/tangan.
      • Mengalami haid yang tidak teratur/tidak sama sekali haid (amenorrhea).
      • Melakukan diet atau puasa secara terus menerus.
      • Kemungkinan juga mengalami penyalahgunaan obat terlarang ataupun minuman beralkohol.
  1. Tanda & gejala makan tak terkontrol (binge eating).
    • Makan hingga merasa sakit.
    • Makan dalam jumlah yang banyak di waktu-waktu tertentu (saat mengalami episode binge) dibandingkan waktu biasanya.
    • Makan lebih cepat (saat mengalami episode binge).
    • Merasa tidak bisa untuk mengendalikan kebiasaan makan.
    • Seing makan sendirian.
    • Merasa risau & kesal dengan banyaknya makanan yang dimakan.

Masalah Kesehatan Akibat Gangguan Pola Makan
Membatasi apa yang kita makan & berolahraga memang menyehatkan. Tetapi yang tidak sehat adalah apabila selalu khawatir mengenai berat badan & apa yang kita makan. Orang yang menderita gangguan pola makan akan melakukan apapun, bahkan yang membahayakan tubuh karena obsesi mereka mengenai berat badan.

Jika tidak ditangani, anorexia nervosa & bulimia nervosa dapat menyebabkan masalah kesehatan berikut ini, yang medicastore ambil dari familydoctor.org :

  • masalah pada pencernaan.
  • masalah pada jantung.
  • masalah pada siklus mentruasi.
  • dehidrasi.
  • kulit kering & bersisik.
  • masalah pada gigi (pada bulimia nervosa).
  • timbul rambut halus di seluruh tubuh, termasuk wajah (pada anorexia nervosa).

Sedangkan pada gangguan pola makan binge eating, dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, diabetes, kolesterol & jantung akibat sering mengkonsumsi makanan yang berlemak & manis dalam jumlah banyak.

Penanganan Gangguan Pola Makan
bulimiaPenanganan gangguan pola makan tergantung dari jenis gangguan pola makan yang diderita. Tetapi secara umum, hal tersebut termasuk dengan cara psikoterapi, edukasi mengenai nutrisi & pengobatan. Jika nyawa penderita gangguan pola makan dalam bahaya, dapat diperlukan rawat inap di RS untuk menstabilkan kesehatan.

Berikut adalah uraian dari masing-masing penanganan gangguan pola makan, yang medicastore ambil dari http://www.mayoclinic.com :

    • Psikoterapi
      Psikoterapi secara individu dapat membantu penderita untuk merubah kebiasaan yang tidak sehat menjadi sehat. Penderita gangguan pola makan dapat mengawasi apa yang dimakan serta perasaannya, mengembangkan kemampuan untuk memecahkan masalah & mencari cara yang lebih menyehatkan untuk menghadapi situasi yang menimbulkan stres. Psikoterapi juga dapat meningkatkan kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain. Jenis psikoterapi yang disebut dengan terapi tingkah laku kognitif (cognitive behavioral therapy) biasa digunakan untuk untuk penanganan gangguan pola makan, terutama pada bulimia nervosa & binge eating. Terapi kelompok juga dapat membantu penanganan gangguan pola makan tersebut bagi beberapa orang.Terapi dengan keluarga juga dapat menjadi penanganan yang efektif bagi para anak-anak & remaja yang mengalami gangguan pola makan. Terapi jenis ini dilakukan dengan asumsi bahwa penderita tersebut tidak mampu untuk mengambil keputusan karena faktor kesehatannya & memerlukan bantuan dari keluarga. Peran keluarga yang penting dalam terapi jenis ini adalah bahwa keluarga terlibat untuk memastikan anak atau anggota keluarga yang lain mengikuti pola makan yang sehat & memperbaiki berat badannya. Terapi jenis ini juga dapat membantu menyelesaikan konflik keluarga & mendorong dukungan dari anggota keluarga yang lainnya.
    • Edukasi mengenai gizi & perbaikan berat badan
      Jika mengalami berat badan yang kurang akibat gangguan pola makan, tujuan pertama dari terapi adalah untuk mengembalikan berat badan kembali sehat. Berapa pun berat badan penderita, ahli gizi dapat membantu merancang diet yang sehat & juga membantu membuat pola makan yang dapat membuat penderita mencapai berat badan yang sehat serta mempunyai kebiasaan makan yang normal. Bagi penderita gangguan pola makan binge eating, akan memperoleh manfaat tambahan penurunan berat badan yang terkontrol.
    • Rawat inap
      Jika penderita gangguan pola makan mempunyai masalah kesehatan yang serius atau bagi penderita anorexia nervosa ynag menolak untuk makan atau menambah berat badan, maka dokter akan merekomendasikan rawat inap di RS, baik di bangsal medis ataupun psikiatri. Beberapa klinik ada yang mengkhususkan diri dalam perawatan gangguan pola makan sementara ada juga klinik yang menawarkan program harian. Program untuk gangguan pola makan biasanya menawarkan penanganan yang lebih intensif dalam jangka waktu yang lebih lama.
  • Pengobatan
    Obat tidak dapat menyembuhkan gangguan pola makan. Tetapi obat dapat membantu mengontrol keinginan untuk membuang makanan, binge eating ataupun kerepotan yang berlebihan dengan makanan & diet. Obat seperti misalnya anti depresi & anti cemas juga dapat membantu gejala depresi atau kecemasan, yang seringkali dihubungkan dengan gangguan pola makan.

Gangguan Pola Makan dan Jenisnya

Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa kurang tidur bisa memicu obesitas. Karena, kurang tidur dikaitkan dengan penurunan kadar leptin (hormon yang mengontrol berat badan dan metabolisme tubuh) dan peningkatan kadar ghrelin (yang berperan dalam meningkatkan nafsu makan). Sebaliknya, jika Anda ingin langsing sebaiknya Anda tidur lebih banyak dan lebih teratur. Masalahnya, seberapa banyak tidur yang kita butuhkan agar berat badan kita menjadi turun?

Sebuah studi yang melibatkan 1.088 pasang kembar menemukan beberapa gen yang dikaitkan dengan obesitas, dan mengamati bagaimana kaitannya dengan pola tidur. Gen-gen ini memengaruhi bagaimana tubuh menggunakan energi, bagaimana lemak disimpan di dalam tubuh, perasaan kenyang setelah makan, dan seberapa cepat gula digunakan.

Dari pengamatan ini ditemukan, semakin kurang waktu tidur Anda, gen-gen ini semakin banyak memengaruhi tubuh. Pengaruh genetik pada indeks massa tubuh ternyata dua kali lebih besar pada orang yang tidur kurang dari tujuh jam, dibandingkan dengan yang tidur sembilan jam semalam.

“Hasilnya menunjukkan, kurang tidur menimbulkan lingkungan yang lebih permisif terhadap ekspresi gen yang terkait obesitas. Atau mungkin tidur yang lebih lama itu melindungi dari tekanan ekspresi gen yang terkait obesitas,” papar Dr Nathaniel Watson, pemimpin studi ini.

Hasil penelitian ini menurutnya memang baru merupakan pendahuluan, namun bisa menunjukkan bahwa penurunan berat badan akan menjadi paling efektif ketika pengaruh genetik pada obesitas dikurangi dengan cara tidur lebih lama.

Untuk Anda yang selalu dihadang kesibukan, cara ini mungkin tergolong sulit dilakukan, karena tidur tujuh jam saja mungkin sudah merupakan kemewahan untuk Anda. Namun jika Anda memang berniat menurunkan berat badan dengan cara bermalas-malasan, maka hasil penelitian ini layak untuk dicoba.

DEFINISI

Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung.

PENYEBAB

Lapisan lambung menahan iritasi dan biasanya tahan terhadap asam yang kuat.
Tetapi lapisan lambung dapat mengalami iritasi dan peradangan karena beberapa penyebab:

  1. Gastritis bakterialis biasanya merupakan akibat dari infeksi oleh Helicobacter pylori (bakteri yang tumbuh di dalam sel penghasil lendir di lapisan lambung).
    Tidak ada bakteri lainnya yang dalam keadaan normal tumbuh di dalam lambung yang bersifat asam, tetapi jika lambung tidak menghasilkan asam, berbagai bakteri bisa tumbuh di lambung. Bakteri ini bisa menyebabkan gastritis menetap atau gastritis sementara.
  2. Gastritis karena stres akut, merupakan jenis gastritis yang paling berat, yang disebabkan oleh penyakit berat atau trauma (cedera) yang terjadi secara tiba-tiba.
    Cederanya sendiri mungkin tidak mengenai lambung, seperti yang terjadi pada luka bakar yang luas atau cedera yang menyebabkan perdarahan hebat.
  3. Gastritis erosif kronis bisa merupakan akibat dari:
    – bahan iritan seperti obat-obatan, terutama aspirin dan obat anti peradangan non-steroid lainnya
    – penyakit Crohn
    – infeksi virus dan bakteri.
    Gastritis ini terjadi secara perlahan pada orang-orang yang sehat, bisa disertai dengan perdarahan atau pembentukan ulkus (borok, luka terbuka).
    Paling sering terjadi pada alkoholik.
  4. Gastritis karena virus atau jamur bisa terjadi pada penderita penyakit menahun atau penderita yang mengalami gangguan sistem kekebalan.
  5. Gastritis eosinofilik bisa terjadi sebagai akibat dari reaksi alergi terhadap infestasi cacing gelang.
    Eosinofil (sel darah putih) terkumpul di dinding lambung.
  6. Gastritis atrofik terjadi jika antibodi menyerang lapisan lambung, sehingga lapisan lambung menjadi sangat tipis dan kehilangan sebagian atau seluruh selnya yang menghasilkan asam dan enzim.
    Keadaan ini biasanya terjadi pada usia lanjut.
    Gastritis ini juga cenderung terjadi pada orang-orang yang sebagian lambungnya telah diangkat (menjalani pembedahan gastrektomi parsial).
    Gastritis atrofik bisa menyebabkan anemia pernisiosa karena mempengaruhi penyerapan vitamin B12 dari makanan.
  7. Penyakit Meniere merupakan jenis gastritis yang penyebabnya tidak diketahui.
    Dinding lambung menjadi tebal, lipatannya melebar, kelenjarnya membesar dan memiliki kista yang terisi cairan.
    Sekitar 10% penderita penyakit ini menderita kanker lambung.
  8. Gastritis sel plasma merupakan gastritis yang penyebabnya tidak diketahui.
    Sel plasma (salah satu jenis sel darah putih) terkumpul di dalam dinding lambung dan organ lainnya.

Gastritis juga bisa terjadi jika seseorang menelan bahan korosif atau menerima terapi penyinaran kadar tinggi.

GEJALA

Gejalanya bermacam-macam, tergantung kepada jenis gastritisnya.
Biasanya penderita gastritis mengalami gangguan pencernaan (indigesti) dan rasa tidak nyaman di perut sebelah ataas.

Pada gastritis karena stres akut, penyebabnya (misalnya penyakit berat, luka bakar atau cedera) biasanya menutupi gejala-gejala lambung; tetapi perut sebelah atas terasa tidak enak.

Segera setelah cedera, timbul memar kecil di dalam lapisan lambung.
Dalam beberapa jam, memar ini bisa berubah menjadi ulkus.

Ulkus dan gastritis bisa menghilang bila penderita sembuh dengan cepat dari cederanya.
Bila penderita tetap sakit, ulkus bisa membesar dan mulai mengalami perdarahan, biasanya dalam waktu 2-5 hari setelah terjadinya cedera.

Perdarahan menyebabkan tinja berwarna kehitaman seperti aspal, cairan lambung menjadi kemerahan dan jika sangat berat, tekanan darah bisa turun.
Perdarahan bisa meluas dan berakibat fatal

Gejala dari gastritis erosif kronis berupa mual ringan dan nyeri di perut sebelah atas.
Tetapi banyak penderita (misalnya pemakai aspirin jangka panjang) tidak merasakan nyeri.

Penderita lainnya merasakan gejala yang mirip ulkus, yaitu nyeri ketika perut kosong.

Jika gastritis menyebabkan perdarahan dari ulkus lambung, gejalanya bisa berupa:
– tinja berwarna kehitaman seperti aspal (melena)
– muntah darah (hematemesis) atau makanan yang sebagian sudah dicerna, yang menyerupai endapan kopi.

Pada gastritis eosinofilik, nyeri perut dan muntah bisa disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan ujung saluran lambung yang menuju ke usus dua belas jari.

Pada penyakit M?ni?re, gejala yang paling sering ditemukan adalah nyeri lambung.
Hilangnya nafsu makan, mual, muntah dan penurunan berat badan, lebih jarang terjadi.
Tidak pernah terjadi perdarahan lambung.
Penimbunan cairan dan pembengkakan jaringan (edema) bisa disebabkan karena hilangnya protein dari lapisan lambung yang meradang. Protein yang hilang ini bercampur dengan isi lambung dan dibuang dari tubuh.

Pada gastritis sel plasma, nyeri perut dan muntah bisa terjadi bersamaan dengan timbulnya ruam di kulit dan diare.

Gastritis akibat terapi penyinaran menyebabkan nyeri, mual dan heartburn (rasa hangat atau rasa terbakar di belakang tulang dada), yang terjadi karena adanya peradangan dan kadang karena adanya tukak di lambung.
Tukak bisa menembus dinding lambung, sehingga isi lambung tumpah ke dalam rongga perut, menyebabkan peritonitis (peradangan lapisan perut) dan nyeri yang luar biasa. Perut tampak kaku dan keadaan ini memerlukan tindakan pembedahan darurat.
Kadang setelah terapi penyinaran, terbentuk jaringan parut yang menyebabkan menyempitnya saluran lambung yang menuju ke usus dua belas jari, sehingga terjadi nyeri perut dan muntah.
Penyinaran bisa merusak lapisan pelindung lambung, sehingga bakteri bisa masuk ke dalam dinding lambung dan menyebabkan nyeri hebat yang muncul secara tiba-tiba.

DIAGNOSA

Jika seseorang merasakan nyeri perut sebelah atas disertai mual atau heartburn, dokter akan menduganya sebagai gastritis.
Jika gejalanya menetap, jarang diperlukan pemeriksaan dan pengobatan dimulai berdasarkan penyebab yang mungkin.

Jika diagnosisnya belum meyakinkan, mungkin perlu dilakukan pemeriksaan lambung dengan endoskopi dan biopsi (pengambilan contoh lapisan lambung untuk diperiksa dibawah mikroskop).

 

  gastritis akut dengan erosi superfisial   

Jika gastritis berlanjut atau kambuh kembali, maka dicari penyebabnya, seperti infeksi, makanan, obat-obatan atau kebiasaan minum penderita.

Gastritis karena bakteri bisa diketahui dari hasil pemeriksaan biopsi.
Penderita gastritis karena bakteri banyak yang membentuk antibodi terhadap bakteri penyebabnya, yang bisa ditemukan dalam pemeriksaan darah.

PENGOBATAN

Jika penyebabnya adalah infeksi oleh Helicobacter pylori, maka diberikan bismuth, antibiotik (misalnya AmoxicillinTetracycline , Clarithromycin , Metronidazole , dan obat anti-tukak ( Lansoprazole , Omeprazole , Rabeprazole , Esomeprazole , Ranitidine , Cimetidine , Famotidine ).

Penderita gastritis karena stres akut banyak yang mengalami penyembuhan setelah penyebabnya (penyakit berat, cedera atau perdarahan) berhasil diatasi.
Tetapi sekitar 2% penderita gastritis karena stres akut mengalami perdarahan yang sering berakibat fatal.
Karena itu dilakukan pencegahan dengan memberikan antasid (untuk menetralkan asam lambung) dan obat anti-ulkus yang kuat (untuk mengurangi atau menghentikan pembentukan asam lambung).

Perdarahan hebat karena gastritis akibat stres akut bisa diatasi dengan menutup sumber perdarahan pada tindakan endoskopi.
Jika perdarahan berlanjut, mungkin seluruh lambung harus diangkat.

Gastritis erosif kronis bisa diobati dengan antasid ( Magnesium hydroxide )

Penderita sebaiknya menghindari obat tertentu seperti aspirin atau obat anti peradangan non-steroid lainnya dan makanan yang menyebabkan iritasi lambung.
Misoprostol dapat mengurangi resiko terbentuknya ulkus karena obat anti peradangan non-steroid.

Untuk meringankan penyumbatan di saluran keluar lambung pada gastritis eosinofilik, bisa diberikan kortikosteroid atau dilakukan pembedahan.

Gastritis atrofik tidak dapat disembuhkan.
Sebagian besar penderita harus mendapatkan suntikan tambahan vitamin B12.

Penyakit Meniere bisa disembuhkan dengan mengangkat sebagian atau seluruh lambung.

Gastritis sel plasma bisa diobati dengan obat anti ulkus yang menghalangi pelepasan asam lambung.

 

Mungkin banyak di antara kita yang gemar makan pizza, fried chicken dan kentang goreng atau burger ditemani soft drink dingin sambil nonton televisi, pasti rasanya sangat enak dan menyenangkan. Tapi tahukah Anda apa yang terjadi dibalik itu ?

 

Bila Anda terbiasa mengkonsumsi jenis makanan junk food ini sejak dini, maka semakin sulit untuk mencegah proses degeneratif dan penuaan yang terjadi.

 

Hal ini dibuktikan oleh para ilmuwan dari Universitas Glasgow yang melakukan percobaan pada sejenis unggas yang dibagi menjadi dua kelompok. Pertama diberi makanan yang kualitasnya tidak layak makan, semacam junk food. Sementara kelompok lainnya diberi makanan dengan takaran sesuai yang dibutuhkan.

Dari studi tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa unggas yang diberi makanan sejenis junk food pada usia dua minggu pertama dalam hidupnya lebih cepat mati. Hal ini karena zat anti penuaan dan antioksidan yang diproduksi tubuhnya hanya bertambah sedikit.

Perlu diketahui bahwa makanan fast food ternyata mengandung garam, lemak & kalori yang tinggi, termasuk kolesterol yang mencapai 70% serta hanya sedikit mengandung serat yang justru sangat dibutuhkan oleh tubuh. Selain kandungan gizinya yang rendah, fast food juga mengandung zat pengawet dan zat adictif yang membuat kita ketagihan. Lemak tinggi yang banyak terdapat dalam makanan cepat saji juga berpengaruh untuk memperbesar risiko terkena kanker, terutama kanker payudara dan usus besar. Makanan cepat saji juga mengandung protein hewaninya yang cukup ‘kaya’, hal ini bisa menyebabkan terhambatnya penyerapan kalsium di dalam tubuh. Kondisi ini dapat merangsang cepatnya terjadi osteoporosis.

Fast food pun menjadi cara cepat bagi kita yang ingin terkena Obesitas. Hal ini dibuktikan oleh Morgan Spurlock yang membuat film berjudul “Super Size Me”. Dalam film tersebut digambarkan bagaimana ia mengkonsumsi fast food setiap hari baik itu saat sarapan, makan siang, dan makan malam dalam waktu 30 hari. Ternyata hasil yang didapat sangat mencengangkan. Morgan Spurlock mengalami kenaikan berat badan yang drastis, perut semakin membuncit, kenaikan kadar gula darah dan kolesterol, tekanan darah yang jauh di atas normal dan 2 kali lebih rentan terkena gagal jantung serta perubahan prilaku.

 

Makanan fast food memang tergolong banyak diminati sebagian besar orang karena sangat cepat dan mengenyangkan. Apalagi di sekitar lingkungan rumah pun banyak yang menawarkan fast food dengan harga yang sangat murah. Namun Anda juga patut curiga kenapa harga yang ditawarkan begitu murah? Apakah ayam yang dipakai masih fresh atau ayam sakit yang dijual murah ? Jawabannya kembali ke diri Anda masing-masing, mau sehat atau tidak.

 

Jadi ada baiknya hindarilah atau setidaknya kurangilah makanan fast food sejak dini, karena daerah asal fast food ini, Eropa , sekarang sudah gencar memerangi fast food dan berganti menjadi slow food.

Gambar

Anemia adalah kondisi di mana darah Anda memiliki jumlah sel darah merah di bawah normal. Kurangnya sel darah merah ini biasanya diindikasikan oleh hitungan hemoglobin yang lebih rendah dari normal (lihat tabel).

Hemoglobin adalah unsur utama penyusun sel darah merah yang merupakan protein kaya zat besi dan berfungsi membantu sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Bila jumlah hemoglobin Anda sedikit, sel-sel tubuh Anda akan kekurangan oksigen. Anda akan merasa lelah, lemas dan gejala anemia lainnya. Anemia parah dan menahun (kurang dari 5 g/dl) dapat mengakibatkan kerusakan jantung, otak dan organ tubuh lain. Anemia yang sangat parah  bahkan dapat menyebabkan kematian.

Gejala

Kadar Hb Normal

 
Pria dewasa 13.5 – 17 g/dl
Wanita dewasa 12 – 15 g/dl
Ibu hamil 11 – 12 g/dl
Bayi baru lahir 14 – 24 g/dl
Anak-anak 11 – 16 g/dl

Tubuh yang mengalami anemia akan menunjukkan gejala seperti muka pucat, lelah, kurang energi/lemas, mengantuk, dan sakit kepala. Pada kasus yang lebih parah, anemia menyebabkan denyut jantung bertambah cepat, nafas tersengal dan pingsan.

Penyebab

Anemia terutama disebabkan oleh kehilangan darah, kekurangan produksi sel darah merah atau perusakan sel darah merah yang lebih cepat dari normal. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh:

  • Kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, asam folat dan vitamin C,  unsur-unsur yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.
    • Kekurangan zat besi adalah penyebab utama anemia. Sekitar 20% wanita, 50% wanita hamil dan 3% pria mengalami kekurangan zat besi.
    • Tidak mengkonsumsi daging (vegetarian) dapat menyebabkan Anda kekurangan vitamin B12, jenis vitamin yang hanya ditemui pada makanan hewani (daging, ikan, telur, susu). Di kalangan non vegetarian, hampir tidak ada yang kekurangan vitamin ini karena cadangannya cukup untuk produksi sel darah sampai lima tahun.
    • Asam folat tersedia pada banyak makanan, namun terutama terdapat di hati dan sayuran hijau mentah.
  • Darah menstruasi berlebihan. Wanita yang sedang menstruasi rawan terkena anemia karena kekurangan zat besi bila darah menstruasinya banyak dan dia tidak memiliki cukup persediaan zat besi.
  • Kehamilan. Wanita yang hamil rawan terkena anemia karena janin menyerap zat besi dan vitamin untuk pertumbuhannya.
  • Penyakit tertentu. Penyakit yang menyebabkan perdarahan terus-menerus di saluran pencernaan seperti gastritis, radang usus buntu,dll dapat menyebabkan anemia.
  • Obat-obatan tertentu. Beberapa jenis obat dapat menyebabkan perdarahan lambung (aspirin, obat anti inflamasi,dll). Obat lainnya dapat menyebabkan masalah dalam penyerapan zat besi dan vitamin (antacid, pil KB, obat anti artritis, dll).
  • Operasi pengambilan sebagian atau seluruh lambung (gastrektomi). Ini bisa menyebabkan anemia karena tubuh kurang menyerap zat besi dan vitamin B12.
  • Penyakit radang kronis seperti lupus, artritis rematik, penyakit ginjal, masalah pada kelenjar tiroid, beberapa jenis kanker, dan penyakit lainnya dapat menyebabkan anemia karena memengaruhi proses pembentukan sel darah merah.

Penanganan

  • Bila Anda merasakan gejala anemia di atas dan orang-orang di sekeliling Anda melihat Anda tampak pucat dan lelah, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan menanyakan kebiasaan makan Anda dan obat yang sedang Anda minum. Anda lalu akan mendapatkan pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah dan pemeriksaan penunjang lainnya untuk menentukan apakah terdapat anemia dan apa penyebabnya.
  • Penanganan anemia tergantung pada penyebabnya. Bila penyebabnya adalah kekurangan zat besi, dokter akan mencari tahu dan mengatasi penyebab kekurangan tersebut. Suplemen zat besi dalam bentuk tablet atau sirup mungkin diberikan. (Bila anemia disebabkan oleh masalah penyerapan pasca- operasi gastrektomi, pemberian suplemen akan diberikan secara intramuskular atau intravenal).
  • Pemulihan biasanya berlangsung enam hingga delapan minggu setelah penanganan. Setelah anemia tertangani, Anda masih akan terus menerima asupan suplemen zat besi hingga beberapa bulan untuk menjaga kondisi. Tinja Anda akan berwarna hitam selama perawatan.
  • Bila anemia disebabkan penyakit tertentu, satu-satunya solusi adalah menyembuhkan penyakitnya.
  • Anemia kronis yang ditandai dengan gejala parah seperti denyut jantung cepat, nafas tersengal dan pingsan mungkin harus segera ditangani dengan transfusi darah.

Tips

  • Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi disarankan bagi setiap orang, terlebih bagi wanita yang menstruasi atau sedang hamil. Zat besi yang paling mudah diserap bersumber dari daging, ayam dan ikan. Beberapa makanan seperti sayuran, buah-buahan, sereal (yang diperkuat zat besi), telur dan kacang-kacangan juga mengandung zat besi, namun lebih sulit dicerna. Untuk mempermudah penyerapan zat besi, Anda dapat memakannya bersamaan dengan daging, ayam atau ikan atau dengan buah-buahan yang kaya vitamin C.
  • Anda tidak memerlukan suplemen zat besi kecuali direkomendasikan dokter. Suplemen zat besi berdosis tinggi dapat menyebabkan konstipasi dan tinja berwarna hitam. Selain itu, penggunaan suplemen zat besi yang tidak perlu dapat menyembunyikan masalah lain, misalnya perdarahan pada saluran pencernaan.
  • Wanita hamil disarankan mengkonsumsi suplemen makanan sesuai saran dokter, termasuk yang mengandung zat besi dan asam folat untuk mencegah anemia.
  • Mengkonsumsi buah-buahan kaya vitamin C seperti jambu, jeruk, sirsak, pepaya, dan anggur dapat membantu tubuh menyerap zat besi.
  • Menjalani diet vegetarian harus dilakukan dengan bijak karena dapat menyebabkan kekurangan vitamin B12. Vitamin ini sangat penting bagi pembentukan sel-sel tubuh, termasuk sel darah merah. Bila Anda tidak mengkonsumsi makanan hewani, Anda perlu mengambil suplemen vitamin B12.
  • Berhati-hatilah dalam penggunaan aspirin, ibuprofen dan obat anti inflamasi karena dapat menyebabkan iritasi lambung. Bila Anda harus mengkonsumsinya, konsultasikan dengan dokter jika Anda punya riwayat perdarahan lambung. Dokter mungkin akan mengganti dengan obat lain yang sesuai.

Karena mengonsumsi susu sapi dikhawatirkan akan membuat gemuk, orang lantas memilih susu kedelai. Tetapi, dapatkah susu kedelai menggantikan nutrisi dari susu sapi itu sendiri?

Pada dasarnya, susu merupakan cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar susu dari sapi betina sebagai makanan untuk anak-anak sapi (hal yang sama juga berlaku pada kita). Namun, susu juga bisa menggambarkan cairan menyerupai susu yang berasal dari tanaman, seperti kelapa atau biji kedelai. Susu yang diproses dari tumbuhan pun sudah lama dikonsumsi, bahkan sudah diberi berbagai macam aroma seperti green tea, cappuccino, dan lain sebagainya. Namun, coba kita cari tahu bagaimana kandungan nutrisi susu kedelai.

Kalsium: Susu sapi mengandung protein, dan kalsium yang bermanfaat untuk membangun tulang yang kuat. Segelas susu sapi saja sudah memberikan 30 persen dari kebutuhan kalsium harian, dan 8 gram protein. Kalsium ini secara alami diproduksi dalam susu hewani, namun harus ditambahkan pada produk pengganti susu selama pemrosesannya untuk meningkatkan nilai gizinya. Oleh karena itu, kebanyakan produk pengganti susu memiliki kandungan kalsium yang sama (bahkan bisa lebih) daripada susu sapi. Sehingga, susu kedelai, santan, susu almon, susu biji matahari, bisa memberikan 45 persen dari kebutuhan kalsium harian. Namun yang perlu diingat, kalsium tersebut hanya merupakan tambahan, bukan diproduksi secara alami.

Protein: Seperti telah disebutkan tadi, secangkir susu sapi mengandung 8 gram protein. Sedangkan santan, biji bunga matahari, dan susu almon, hanya mengandung 1 gram protein per porsi. Yang paling mendekati kandungan protein pada susu sapi adalah susu kedelai, dengan 6 gram protein kedelai yang menyehatkan jantung dalam satu cangkir.

Vitamin dan nutrisi lain: Susu sapi dan susu dari tumbuh-tumbuhan memiliki perbedaan kandungan nutrisi, namun masing-masing sebenarnya memiliki keuntungan sendiri-sendiri. Susu sapi merupakan sumber vitamin dan mineral seperti kalium, fosfor, dan vitamin D. Secangkir susu almon atau biji bunga matahari memberikan separuh dari kebutuhan harian akan vitamin E, antioksidan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Susu biji bunga matahari juga menyediakan 60 persen dari kebutuhan harian akan fosfor.

Adapun susu kedelai mengandung isoflavon, tipe estrogen yang mengurangi efek estrogen pada tubuh Anda sendiri. Jika Anda memiliki riwayat keluarga yang mengidap kanker payudara, sebaiknya Anda berkonsultasi lebih dulu pada dokter sebelum mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kedelai. Kaum perempuan yang memiliki risiko lebih besar terhadap penyakit ini, sebaiknya membatasi paparan estrogen dalam berbagai bentuk. Begitu pula dengan perempuan yang sedang berusaha hamil, sedang hamil, atau menyusui, perlu memastikan keamanannya pada dokter.

Lemak: Kecuali santan, pengganti susu dari tumbuh-tumbuhan yang lain, atau susu sapi rendah lemak, memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah dan tidak mengandung kolesterol. Produk pengganti susu ini juga bebas laktosa, yang bisa menjadi pilihan bagi konsumen yang mengidap alergi susu sapi atau intoleransi laktosa.



  • Mr WordPress: Hi, this is a comment.To delete a comment, just log in, and view the posts' comments, there you will have the option to edit or delete them.

Kategori